Portugal polisi razia 'geng sepakbola Rusia'

Polisi Eropa dan Portugis mengatakan mereka telah dibongkar pidana pencucian uang geng terutama Rusia melalui sepakbola di Portugal.

Uni Eropa lembaga penegak hukum Europol mengatakan geng dibeli klub sepak bola dan kemudian menggunakan mereka sebagai kedok untuk jaringan buram perusahaan holding.

Dikatakan empat klub sepak bola utama yang dicari bersama Claudio dengan rumah-rumah dan kantor, mengakibatkan tiga "kunci" penangkapan.

klub divisi tiga Uniao de Leiria di antara mereka menyerbu.

pemilik Leiria Alexander Tolstikov telah ditahan, bersama dengan dua pejabat klub lain, laporan media Portugal.

Mereka semua karena muncul di pengadilan pada Kamis pagi.

Kebangkrutan

Uniao de Leiria adalah klub papan atas, pada satu titik dikelola oleh Jose Mourinho, tapi jatuh dari Primera Liga pada 2012 dan turun ke divisi ketiga sebelum bangkrut dan dibeli oleh Mr Tolstikov pada tahun 2015.

Saat ini berjuang untuk promosi ke divisi poker agen 1st kedua.

Europol mengatakan pencarian dan penangkapan dilakukan pada hari Rabu sebagai bagian dari Operasi Matrioskas (boneka Rusia), yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun.

Link yang ditemukan dengan kejahatan serius dan terorganisir yang dilakukan di Inggris, Jerman, Moldova, Austria, Latvia dan Estonia, katanya.

Tiga klub lain digeledah, sisi atas Sporting Lisbon, Sporting Braga dan Benfica - namun media Portugal mengatakan mereka tidak dicurigai dan hanya terkait dengan penyelidikan karena negosiasi transfer sepakbola dilakukan dengan Leiria.

Beberapa pemain Rusia telah di buku Uniao de Leiria dalam dua tahun terakhir, tetapi hanya satu telah di skuad utama, Reuters melaporkan.

Geng balik dugaan pengambilalihan klub itu "dianggap sebagai sel kelompok mafia Rusia yang penting", lembaga itu menambahkan. Menurut Europol, kelompok mengadopsi metode tertentu:

1. Mengidentifikasi klub sepak bola Uni Eropa dalam kesulitan keuangan
2. Infiltrasi klub dengan dermawan yang mendapatkan review online kepercayaan melalui sumbangan jangka pendek atau investasi
3. Membeli klub sebagai kedok untuk jaringan perusahaan holding buram dimiliki oleh perusahaan shell lepas pantai
4. Pencucian uang melalui over-valuing atau di bawah-menilai pemain di bursa transfer, membeli hak TV dan kegiatan taruhan

Karena penggunaan front-laki, pemilik sebenarnya yang akhirnya menguasai klub yang tidak diketahui, katanya.

Investigasi itu dipicu karena kecurigaan dibesarkan oleh "kuat indikator bendera merah" - terutama "standar tinggi tersangka hidup menikmati".